Saturday, March 20, 2010

Warung Soto Cak To

Sebenarnya aku tahu tempat makan ini secara tidak sengaja. Waktu itu aku sedang dalam perjalanan pulang dari membezuk salah satu kerabat di sebuah rumah sakit swasta di Jalan Undaan Wetan - Surabaya. Saat itu aku melintasi sebuah kedai tenda berwarna hijau di pojokan jalan Ngemplak Gang I (sebelah pos satpam) yang didatangi begitu banyak pengunjung, bahkan beberapa dari mereka rela makan sambil berdiri di luar tenda padahal saat itu matahari sedang bersinar dengan begitu teriknya. Rasa penasaranku timbul, menjajakan makanan apa? Mengapa sebegitu ramai pengunjung di tempat itu dan tidak jarang dari para pengunjung adalah pengendara mobil-mobil mewah. Tapi segera aku redam rasa penasaranku karena aku harus segera menuju suatu tempat.

Pada jam makan siang beberapa hari kemudian, tiba-tiba salah satu atasanku mengajak beberapa orang anak buahnya makan siang bersama. "Aku mau menunjukkan ke kalian salah satu tempat favoritku untuk makan siang, kalian suka makan soto ayam kan?" begitu katanya.

Singkat cerita, ternyata dia membawa kami ke kedai tenda yang aku lewati beberapa hari sebelumnya. Jadi, di sini jual soto rupanya....kataku dalam hati. Warung Soto Cak To begitu nama kedai itu.

Aroma soto langsung menyambut dari luar kedai. Para pelayan berseragam kaos polo dengan logo salah satu merk minuman dingin menyapa kami dengan ramah dan mempersilahkan kami duduk seraya menanyakan pesanan kami. Sambil menanti pesanan kami tiba, aku memperhatikan para pelayan dengan ramah mengajak para pelanggan mereka berbicara. Kelihatan sekali kalau mereka adalah para pelanggan setia karena para pelayan sudah mengetahui kesukaan mereka masing-masing dan bercanda mengenai apa saja.

Akhirnya semangkuk soto ayam disajikan. Hmmm aromanya benar-benar membangkitkan selera makan. Kuahnya pas, tidak terlalu kental dan tidak terlalu bening. Paduan bumbu soto dan bubuk koya yang sempurna. Maknyus!!! Apalagi bila ditemani dengan segelas es kelapa muda atau es jeruk manis (tersedia juga es teh dan teh botol). Pantaslah tempat ini begitu ramai pengunjung. Rasa nikmat soto dipadu dengan keramahan para pelayan serta harga yang terjangkau menjadi magnet.

Seiring dengan semakin membludaknya pelanggan, akhirnya warung soto cak To menjadikan rumah tinggal sang pemilik di Jalan Ngemplak Gang I sebagai cabang. Aku sudah beberapa kali makan di cabang yang hanya beberapa langkah dari warung pusat, tempatnya jauh lebih nyaman dan bersih (karena berupa bangunan permanen, bukan warung tenda)...namun tetap saja aku harus ke Warung Soto Ayam Cak To sebelum jam makan supaya bisa kebagian tempat duduk.

4 comments:

Nit2x said...

OMG... langsung nambah nih kuliner nya????
hehehe...

Dian Lentera said...

@ Nit2x: hehehe hobby baru nih...wisata kuliner trus langsung diupload di blog

Mesin kasir said...

Wah pasti menarik dan pasti nikmat ya...hehe

Alcatraz said...

pengen pulang kampung...rumah saya ngemplak gang 2..sebelah'y "soto cak to"..

Post a Comment