Wednesday, April 4, 2012

Foot Note: Mengenal Kerbau Toraja

Semula aku mengira hanya ada 2 macam kerbau jantan (kerbau betina tidak diminati) yang dikorbankan sewaktu upacara adat pemakaman di Toraja. Namun berdasarkan informasi yang aku kumpulkan, ternyata ada 5 macam kerbau yang harus ada dalam pelaksanaan upacara adat.


Ini dia Kerbau Saleko paling mahal di Rantepao, harganya ditaksir kisaran 300 juta rupiah


Kerbau Saleko


Atau kerbau bule. Ini dia kerbau yang paling mahal. Seekor kerbau Saleko bisa mencapai harga 300 juta rupiah. Gila, harga seekor kerbau bisa sepadan dengan harga mobil bahkan rumah. Semakin besar tubuh, tanduk, sehat kuku, mata, dll maka akan semakin mahal harga kerbau Saleko.


Dalam pelaksanaan upacara adat kaum bangsawan, paling tidak disembelih 3 ekor kerbau Saleko. Untuk kaum non bangsawan (walaupun secara ekonomi mapan), tidak diperkenankan untuk menyembelih kerbau Saleko.


Beruntung dalam perjalananku menuju Puncak Batutumonga, aku sempat melihat Kerbau Saleko yang konon paling mahal saat itu di Tana Toraja. Kerbau Saleko yang saat itu sedang asyik berendam dalam air ditaksir berharga 300 juta rupiah. Pada umumnya Kerbau Saleko dijual di kisaran harga 200 juta ke atas.


Kerbau Bonga


Kerbau yang hanya bagian kepalanya saja seperti kerbau Saleko, sedangkan bagian badannya berwarna kelabu atau hitam.


Kerbau Teken Langit


Kerbau yang memiliki tanduk silang (satu menghadap ke atas, satu menghadap ke bawah). Kerbau Teken Langit juga termasuk kerbau mahal karena sangat jarang keberadaannya. Jika dalam pelaksanaan upacara adat kerbau ini tidak dapat disediakan keluarga, maka bisa diganti dengan kerbau jenis lain.


Kerbau Balian


Kerbau yang dikebiri dengan tujuan memaksimalkan pertumbuhan tanduk dan tubuh kerbau.


Kerbau Kudu


Kerbau hitam biasa, harganya dibandingkan jenis kerbau yang lain adalah yang paling murah.

1 comments:

Unknown said...

mantap informasinya

Post a Comment