Merenung...merasa Tuhan tidak bersikap adil padaku. Mengapa semua yang sudah kurancang sedemikian rupa, yang aku anggap paling baik dan sempurna bisa dimentahkan begitu saja? Jujur, aku kecewa.
Aku merasa Tuhan menghalangi aku untuk mencapai tujuan yang aku anggap baik. Aku merasa dianaktirikan.
Tapi benarkah demikian?
Ternyata tidak!
Tuhan merancangkan sesuatu yang lebih baik bagiku. Ternyata rancanganku tidak sempurna, jauh jika dibandingkan dengan rancangan Tuhan yang penuh perhitungan dan mempertimbangkan segala aspek.
Sungguh bodoh merasa mampu mengatasi hikmat Tuhan dan mendikte Tuhan untuk bekerja sesuai dengan versi hikmatku! Tidak ada makhluk ciptaan yang lebih pintar daripada penciptanya. Demikian juga aku. Hikmat, akal, akhlakku tidak akan mampu melampaui hikmat Tuhan yang tiada terbatas ruang dan waktu.
Jadi jalan terbaik adalah memohon hikmat Tuhan untuk mengerti akam kehendakNya dan dengan tulus menjalankan hidup agar genap rancanganNya di dalam aku. Agar orang lain juga dapat melihat buah kerja Tuhan di dalam aku dan memuliakan Bapa di Sorga. Karena itu, ya, Bapa, mampukanlah aku yang serba terbatas ini untuk mengikuti rancanganMu yang luar biasa dan ampunilah karena aku sudah kecewa.
Aku merasa Tuhan menghalangi aku untuk mencapai tujuan yang aku anggap baik. Aku merasa dianaktirikan.
Tapi benarkah demikian?
Ternyata tidak!
Tuhan merancangkan sesuatu yang lebih baik bagiku. Ternyata rancanganku tidak sempurna, jauh jika dibandingkan dengan rancangan Tuhan yang penuh perhitungan dan mempertimbangkan segala aspek.
Sungguh bodoh merasa mampu mengatasi hikmat Tuhan dan mendikte Tuhan untuk bekerja sesuai dengan versi hikmatku! Tidak ada makhluk ciptaan yang lebih pintar daripada penciptanya. Demikian juga aku. Hikmat, akal, akhlakku tidak akan mampu melampaui hikmat Tuhan yang tiada terbatas ruang dan waktu.
Jadi jalan terbaik adalah memohon hikmat Tuhan untuk mengerti akam kehendakNya dan dengan tulus menjalankan hidup agar genap rancanganNya di dalam aku. Agar orang lain juga dapat melihat buah kerja Tuhan di dalam aku dan memuliakan Bapa di Sorga. Karena itu, ya, Bapa, mampukanlah aku yang serba terbatas ini untuk mengikuti rancanganMu yang luar biasa dan ampunilah karena aku sudah kecewa.
1 comments:
touching...
Post a Comment