Saturday, March 5, 2011

Foot Note: Jatim Park 2 (Piknik Yang Melelahkan)

Sebenarnya sudah sangat lama aku berkeinginan untuk mengajak kedua buah hatiku bertamasya, entah itu ke Taman Safari, Jatim Park, Sengkaling, Songgoriti, atau Selecta. Tapi karena keterbatasan waktu niatan itu terpaksa terus menerus tertunda.

Akhirnya bertepatan dengan Hari Raya Nyepi (Sabtu, 5 Maret 2011) yang lalu aku bisa mengajak keluargaku (6 orang) bertamasya ke Jatim Park 2. Aku memilih Jatim Park 2 atas pertimbangan lokasi Jatim Park 2 tidak terlalu jauh dari Surabaya (1,5 - 2 jam perjalanan) dan sarana rekreasi yang memadai untuk segala usia.

Kami bertolak dari Surabaya pukul 7 pagi untuk menghindari macet selama perjalanan, sayangnya aku lupa bahwa hari itu adalah long weekend! Macet langsung menghadang selepas kami turun dari jalur tol Porong. Bukan main padatnya, satu jalur yang biasanya terisi 2-3 kendaraan, kali ini bisa terisi sampai 5 kendaraan. Benar-benar saling berhimpitan satu sama lain. Kondisi ini semakin diperparah dengan jebolnya tanggul Lapindo sehari sebelumnya sehingga sisi kiri jalan dipergunakan oleh petugas plus alat-alat berat untuk menambal tanggul yang jebol itu. Kami terjebak selama lebih dari 2 jam di jalur itu.

Selepas dari Porong, kondisi jalan lumayan lancar walau di beberapa titik tingkat kepadatan sangat tinggi. Untunglah kondisi mobil nyaman sehingga anak-anakku tidak rewel selama di perjalanan.

Begitu memasuki jalan yang menuju Jatim Park 2, kami dihadapkan kembali dengan kemacetan. Benar-benar padat merayap! Pfft...

Akhirnya kami tiba di Jatim Park 2 pada pukul 1 siang. Untunglah kami sudah sempat mampir di salah satu depot dalam perjalanan menuju Jatim Park 2 sehingga kami tidak perlu mencari resto yang dipenuhi para pengunjung Jatim Park 2.





Aku terpukau dengan uniknya exterior Jatim Park 2 yang unik. Pandanganku langsung tertuju pada hotel yang fasadnya dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai batang pohon. Benar-benar unik! Loket tiket terletak persis di sebelah kiri pintu masuk hotel itu.



Setelah membeli tiket seharga Rp 50.000/orang (untuk harga paket weekend) dan memasang gelang kertas berperekat di pergelangan tangan kami masing-masing, kami melangkah masuk Batu Secret Zoo. Sebuah konsep yang unik untuk sebuah kebun binatang. Pengunjung dibuat betah dan nyaman menjelajahi setiap petak Batu Secret Zoo. Koleksi binatang yang cukup lengkap, lingkungan yang relatif bersih dan rindang, serta kesempatan untuk berinteraksi dengan beberapa hewan (ular, iguana, harimau putih, gajah, kuda dll) membuat pengalaman tamasya ini sungguh menyenangkan. Selain itu wawasan akan dunia fauna semakin terbuka.



Jatim Park 2 terletak di kota Batu dengan luas area 15 Ha. Memang sangat melelahkan berjalan seharian mengitari area yang terbagi menjadi 3 bagian ini (Batu Secret Zoo, Pohon Inn, dan Museum Satwa), tapi keberadaan stand-stand makanan dan minuman ringan di berbagai titik yang tersebar cukup memadai untuk mengistirahatkan kaki sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Bagi yang ingin menghemat tenaga mengelilingi Jatim Park 2, terdapat penyewaan mobil mini (seperti mobil golf).


Setelah puas melihat berbagai jenis fauna, jalan setapak membawa kami ke tempat bermain anak sekaligus kolam berenang lengkap dengan beberapa air mancur yang menambah semarak dan menarik minat anak-anak untuk betah berlama-lama di Jatim Park 2. Tenaga kami benar-benar terkuras seharian piknik di tempat ini ditambah perjalanan panjang menuju lokasi Jatim Park 2 sehingga kami tertidur di sepanjang perjalanan pulang menuju Surabaya.

0 comments:

Post a Comment