Tuesday, March 22, 2011

Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Kecil

Minggu lalu aku mendapat kiriman oleh-oleh 1 dos Pempek Palembang. Kebetulan saat itu sedang tidak ada masakan di rumah, jadi aku memutuskan untuk segera menggoreng Pempek dan menyajikannya untuk keluargaku. Saat itulah kecelakaan kecil itu terjadi. Tangan kiriku terkena percikan minyak panas. Ssshhhhhhh aduh, perihnya setengah mati!!! Kulit tanganku langsung memerah dan melepuh. Segera saja aku mematikan kompor dan berjalan keluar dapur.

Biasanya orang-orang bahula langsung menyarankan untuk mengoleskan minyak tawon atau odol ke permukaan kulit yang terkena percikan minyak panas atau knalpot...tapi aku ingat aku pernah membaca suatu artikel kesehatan bahwa hal itu sebaiknya tidak dilakukan karena akan membuat kondisi luka menjadi semakin parah.

Lukaku tadi termasuk luka bakar di lapisan permukaan kulit, jauh lebih sakit jika dibandingkan luka bakar di lapisan dalam kulit (biasanya kulit berubah menjadi warna putih, bentuknya juga berubah, dan tidak sakit).

Berikut adalah pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada luka bakar di lapisan permukaan kulit secara umum:
  1. Jauhkan diri dari sumber panas. Andaikan terjilat api, jangan berlari karena tindakan ini justru akan memperbesar nyala apinya, lebih baik berguling-guling. Siram dengan air atau selimuti dengan selimut basah.Bila terkena zat kimia, harus segera dicuci dengan air sebanyak-banyaknya. Lebih baik lagi mencucinya di bawah kran air.Bila terkena aliran listrik, putuskan aliran listrik tersebut selekas mungkin dengan menarik steker dari kontaknya atau melepaskan sekering. Lalu lepaskan penderita dari barang yang mengandung aliran listrik dengan menggunakan banda yang tidak menghantarkan aliran listrik, misalnya sepotong dahan kering atau papan. Penolong pun harus terisolasi, misalnya dengan berdiri di atas papan kering, tumpukan koran atau pakaian kering

  2. Singkirkan pakaian dan asesoris dari bagian yang terluka bakar karena lelehannya bisa mengenai kulit. Hindari bagian tubuh yang terkena luka bakar dari bahan-bahan yang mudah menempel (plastik, kapas, logam, dll).


  3. Alirkan air kran ke bagian tubuh yang terkena luka bakar selama 10-20 menit atau kompres dengan air dingin (bukan air es atau es batu) untuk menurunkan suhu panas dan mengurangi rasa nyeri. Gunakan kasa untuk mengkompres, jangan kapas karena akan menempel pada kulit. Jangan ditempeli es batu atau mencemplungkan diri ke dalam bak mandi karena perubahan suhu extrim akan memperdalam luka bakar.

  4. Jika terdapat lepuhan, jangan dipecah. Jika lepuhan besar dan mengganggu, segera kunjungi dokter.

  5. Oleskan obat luka bakar pada luka untuk regenerasi sel kulit dan penyembuhan luka. Selalu sedia salep luka bakar di lemari es....shit sometimes happen, right?
    Jangan oleskan odol, minyak goreng, minyak tanah, minyak gosok, mentega, atau kecap karena akan memperdalam luka bakar.

  6. Jika perlu, minum obat penahan rasa sakit.

  7. Segera periksa ke dokter untuk mencegah infeksi dan untuk gejala yang lebih serius.

0 comments:

Post a Comment