Bilamana mengendarai mobil atau bus dari Makassar, maka durasi perjalanan yang ditempuh adalah kurang lebih 8-10 jam. Perjalanan yang panjang dan berkelok-kelok sesuai dengan kontur tanah pegunungan. Apabila perjalanan dilakukan pada pagi-siang hari, kita dapat menikmati pemandangan Gunung Nona-Enrekang. Namun tidak dapat disangkal perjalanan di pagi-siang hari lebih lama jika dibandingkan dengan perjalanan di malam hari.
Ok, setelah agak melantur sedikit....aku ceritakan lagi tentang salah satu situs favoritku di Tana Toraja: Bori Parinding. Nah, situs ini letaknya di sisi kiri jalan menuju ke puncak (Batutumonga). Diapit oleh rumah-rumah penduduk lokal.
Situs Purbakala: Bori Parinding |
Di situs Bori Parinding terdapat banyak sekali batu-batu berukuran raksasa yang lagi-lagi mengingatkan aku akan tokoh Obelix dalam komik Asterix. Menurut keterangan orang-orang lokal, batu-batu raksasa itu sebagai pertanda bilamana telah dilaksanakan upacara penguburan bagi kaum bangsawan.
Untuk memasuki situs ini tidaklah mahal, cukup membayar HTM sebesar Rp 5.000/orang.
Catatan:
- Karena lokasi Bori Parinding letaknya cukup jauh dari tengah kota Rante-Pao, ada baiknya membawa bekal minuman dan snack karena jarang ditemui penjaja minuman atau snack di kisaran situs Bori Parinding.
- Toilet di situs Bori Parinding kurang terawat kelayakannya dan selalu dalam posisi terkunci. Agar dapat menggunakan fasilitas toilet, bisa meminta bantuan kepada penduduk lokal yang berjaga di loket masuk. Jangan lupa membawa tissue basah / air mineral untuk membasuh.
- Waktu yang tepat untuk berkunjung ke situs purbakala Bori Parinding adalah pada saat pagi hari karena matahari tidak terlalu terik. Jika waktu berkunjung siang hari, kenakanlah topi, sun glasses, dan tabir surya.
0 comments:
Post a Comment